Laman

perbedaan prefalensi status gizi balita, menggunakan baku rujukan WHO 2005 dengan WHO NCHS

PERBEDAAN ANTARA WHO 2005 DENGAN WHO NCHS

A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional dan bermarkas di Jenewa, Swiss. WHO didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. Direktur Jendral sekarang adalah Margaret Chan (menjabat mulai 8 November 2006). WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya, Organisasi Kesehatan, yang merupakan agensi dari LBB.


Pengkajian Pertumbuhan Dengan Form WHO NCHS. Grafik pertumbuhan yang paling umum digunakan di Amerika Serikat adalah Grafik dari National Center for Health Statistik untuk anak laki-laki dan perempuan. Parameter pertumbuhan fisik meliputi berat badan, tinggi badan, ketebalan lipatan kulit dan lingkar lengan , dan lingkar kepala. Nilai untuk parameter pertumbuhan ini telah digambarkan dalam grafik persentil dan pengukuran anak dalam persentil dibandingkan dengan populasi secara umum.
Pengukuran Berat Badan
• Pengukuran berat badan berdasarkan usia menggunakan persentil sebagai berikut : persentil 50-30 dikatakan normal, sedangakn persentil kurang atau sama dengan tiga termasuk malnutris
• Penilaian berat badan berdasarkan tinggi menggunakan persentase dari median sebagai berikut 80-100% dikatakan malnutrisi sedang dan kurang dari 80% dikatakan malnutrisi akut (wasting).
• Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menurut standar baku NCHS yaitu menggunakan persentil sebagai berikut : persentil 75-25 dikatakan normal, persentil 10-5 dikatakan malnutrisi sedang, dan kurang dari persentil 5 dikatakan malnutrisi berat
• Selain penggunaan standar baku NCHS juga dapat digunakan Kartu Menuju Sehat (KMS). Sebagaimana penelitian Anwar (2003) dengan adanya KMS perkembangan anak dapat dipantau secara praktis, sederhana, dan mudah.


Pengukuran Tinggi Badan

Pengukuran ini digunakan untuk menilai status perbaikan gizi, dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Penilaian TB berdasarkan usia menurut WHO dengan standar baku NCHS yaitu dengan menggunakan persentase dari median sebagai berikut :Lebih dari atau sama dengan 90% dikatakan normal sedangkan kurang dari 90% dikatakan malnurtisi Kronis atau abnormal.

Ketebalan Lipatan Kulit dan Lingkar Lengan
Dianjurkan sebagai pengukuran rutin ketebalan lipatan kulit diukur dengan caliper khusus seperti caliper lange. Tempat yang paling sering digunakan untuk mengukur ketebalan lipatan kulit adalah trisep, subscapula, supra iliaka, abdomen dan paha atas. Prosedur pengukuran yang tepat harus dilakukan rata-rata dua kali pengukuran pada satu tempat yang sama dan harus dicatat (lihat kotak pedoman). Lingkar lengan adalah pengukuran tidak langsung terhadap masa otot. Pengukurab lingkar lengan mengikuti prosedur yang sama dengan ketebalan lipatan kulit kecuali pengukuran titik tengah dengan menggunakan sehelai kertas atau meteran longam
Letakkan meteran secara vertical sepanjang bagian posterior lengan atas ke prosesus acromial dan proseksus olecranon, setengah dari panjang hasil pengukuran adalah titik tenghahnya.
Persentil untuk lipatan kulit trisep dan lingkar lengan pada anak terdapat dalam apendiks D dan dapat digunakan sebagai rujukan. Tapi itu bukan merupakan standar atau norma kerena nilai antara persentil 5 dan 95 bukan merupakan rentang normal.

untuk lebih lanjut klik disini:










































info tentang tauco

Tauco merupakan salah satu jenis produk fermentasi yang telah lama dikenal dan disukai oleh sebagian masyarakat Indonesia terutama di Jawa Barat. Karena tauco memiliki rasa dan aroma yang khas maka tauco sering digunakan pula sebagai flavoring agent.
Pada umumnya tauco dibuat secara spontan, sehingga jenis mikroba yang tumbuh akan bermacam-macam jenisnya dan keadaan yang demikian ini akan berpengaruh terhadap mutu dari tauco yang dihasilkan baik dari segi flavor maupun kandungan proteinnya.
Jenis tauco ada dua macam yaitu bentuk kering dan bentuk basah, sedangkan dari rasanya dibedakan atas yang asin dan yang manis. Perbedaannya terletak dari jumlah air dan banyaknya gula yang ditambahkan.
Bahan baku yang sering digunakan untuk membuat tauco adalah kedelai hitam atau kedelai kuning, tetapi yang sering dan umum digunakan adalah kedelai hitam. Bahan tambahan untuk pembuatan tauco adalah berbagai jenis tepung seperti tepung terigu, tapung beras atau tepung beras ketan.
Pada prinsipnya proses pembuatan tauco melalui dua tahapan fermentasi yaitu: fermentasi kapang dan fermentasi garam. Secara tradisional, kedua tahapan fermentasi tersebut dilakukan secara spontan dimana mikroba yang berperan selama fermentasi bersal dari udara sekitarnya atau dari sisa-sisa spora kapang yang tertinggal pada wadah bekas fermentasi sebelumnya.
Tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk membuat tauco meliputi: perendaman, pencucian, pengukusan, penirisan, penambahan laru, fermentasi kapang, dan dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan garam (fermentasi garam) selanjutnya adalah penyempurnaan.
Tujuan dari perendaman kedelai pada tahap pertama adalah untuk memudahkan pengupasan kulit kedelai, mengembangkan biji kedelai dan untuk membantu mempercepat pengukusan atau perebusan. Perendaman kedelai biasanya dilakukan semalam atau sekitar 20 sampai 22 jam.
Berbeda dengan pembuatan tempe, pada pembuatan tauco sering ditambahkan tepung misalnya tepung beras, tepung ketan, atau tepung terigu. Adapun tujuan dari penambahan tepung ini adalah untuk:
1. Merangsang pertumbuhan kapang
2. Menambah volume produk
3. Menurunkan kadar air
4. Sumber lignin, glikosida, dan asam glutamat

ZAT BESI pada anemia

Terjadinya anemia karena kekurangan zat besi.

Anemia karena kekurangan zat besi biasanya terjadi secara bertahap, melalui beberapa stadium.
Gejalanya baru timbul pada stadium lanjut.

  1. Stadium 1.
    Kehilangan zat besi melebihi asupannya, sehingga menghabiskan cadangan dalam tubuh, terutama di sumsum tulang.
    Kadar ferritin (protein yang menampung zat besi) dalam darah berkurang secara progresif.
  2. Stadium 2.
    Cadangan besi yang telah berkurang tidak dapat memenuhi kebutuhan untuk pembentukan se darah merah, sehingga sel darah merah yang dihasilkan jumlahnya lebih sedikit.
  3. Stadium 3.
    Mulai terjadi anemia.
    Pada awal stadium ini, sel darah merah tampak normal, tetapi jumlahnya lebih sedikit.
    Kadar hemoglogin dan hematokrit menurun.

Stadium 4.
Sumsum tulang berusaha untuk menggantikan kekurangan zat besi dengan mempercepat pembelahan sel dan menghasilkan sel darah merah dengan ukuran

  1. yang sangat kecil (mikrositik), yang khas untuk anemia karena kekurangan zat besi.
  2. Stadium 5.
    Dengan semakin memburuknya kekurangan zat besi dan anemia, maka akan timbul gejala-gejala karena kekurangan zat besi dan gejala-gejala karena anemia semakin memburuk.



kadar protein dlm urine

Albumin merupakan salah satu protein utama dalam plasma manusia dan menyusun
sekitar 60% dari total protein plasma. Kadar al bumin normal dalam urine berkisar
antara 0-0,04 gr/L/hari. Keberadaan albumin dalam urin dengan jumlah yang
melebihi batas normal, dapat mengindikasikan terjadinya gangguan dalam proses
metabolisme tubuh. Adapun praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kad ar
albumin dalam urine. Praktikum ini menggunakan prinsip albumin bereaksi dengan
asam kuat sehingga albumin bermuatan positif. Ion negatif dari asam pikrat akan
menetralkan kembali dengan membentuk endapan. Hasil positif ditunjukkan dengan
terbentuknya endapan putih atau kekuningan pada bagian dasar tabung. Kadar
albumin dalam urine probandus adalah 0,06 gr/L/hari. Disimpulkan bahwa kadar
albumin dalam urine probandus masih berada dalam rentang normal.

Albumin dan globulin adalah dua protein yang signifikan. Luar biasa tinggi, atau rendah jumlah protein dalam urin mungkin merupakan indikasi adanya gangguan. Bukti penyakit dapat diindikasikan oleh jumlah albumin dan jenis dan jumlah globulin dalam urin. Menurut Mayo Clinic, penurunan albumin mungkin merupakan tanda kekurangan gizi, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit peradangan atau kehamilan. Peningkatan albumin mungkin merupakan indikasi dehidrasi. Penurunan tingkat globulin mungkin merupakan indikasi bawaan emfisema, hipertiroidisme atau sirosis. Peningkatan tingkat globulin mungkin merupakan indikasi dari penyakit peradangan kronis, penyakit ginjal, kekurangan zat besi atau multiple myeloma.

nutrisisurvey ima

Rabu, 13 Januari 2010

Kalau Anda ingin mengadakan survey nutrisi di mana perhitungan kalori dan berbagai aspek nutrisi dibutuhkan, software ini mungkin akan sangat Anda perlukan. Atau sekedar ingin mengetahui berapa kalori makanan yang telah Anda telan hari ini?

Beragam hal bisa didapat dari software ini. Salah satunya, kita bisa mengetahui kandungan kalori, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dari makanan yang kita makan. Bahkan, bahan makanan dari Indonesia seperti gado-gado pun ada di sana. Untuk ini, tentu saja kita harus mengunduh (download) database berisi makanan Indonesia.

Mau tambah berat badan? Atau sebaliknya ingin menurunkan berat badan? Dengan software ini kita bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target berat badan yang kita inginkan. Tapi untuk yang satu ini, konsultasi dulu ya dengan dokter atau ahli gizi Anda. Jangan sembarangan dalam melakukan program pengurusan berat badan karena bisa berbahaya.

Masih banyak yang bisa dilakukan oleh software ini. Jadi, unduh saja, instal, buka lalu pelajari sendiri deh. Asyiknya lagi, software yang ciamik ini dapat diunduh secara gratis (alias freeware) dari situsnya. Buka saja http://www.nutrisurvey.de dan klik disini

Read more...

anemia

Albumin merupakan salah satu protein utama dalam plasma manusia dan menyusun
sekitar 60% dari total protein plasma. Kadar al bumin normal dalam urine berkisar
antara 0-0,04 gr/L/hari. Keberadaan albumin dalam urin dengan jumlah yang
melebihi batas normal, dapat mengindikasikan terjadinya gangguan dalam proses
metabolisme tubuh. Adapun praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kad ar
albumin dalam urine. Praktikum ini menggunakan prinsip albumin bereaksi dengan
asam kuat sehingga albumin bermuatan positif. Ion negatif dari asam pikrat akan
menetralkan kembali dengan membentuk endapan. Hasil positif ditunjukkan dengan
terbentuknya endapan putih atau kekuningan pada bagian dasar tabung. Kadar
albumin dalam urine probandus adalah 0,06 gr/L/hari. Disimpulkan bahwa kadar
albumin dalam urine probandus masih berada dalam rentang normal

Read more...

WHO GIZI

WHO adalah suatu lembaga yang di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang kesehatan. WHO suatu landasan yang mengatur kesehatan penduduk negara yang bergabung dalam PBB.
WHO telah berjasa dalam membantu kesehatan anggota negara nya. salah satu contoh Gempa Nasional yang terjadi di Indonesia yang berpusat di pariaman Sumatera Barat. WHO telah mengutus bantuan dari negara lain untuk membantu Indonesia.
di sini kami menyediakan agar anda lebih dekat dan mengetahui tentang WHO.
anda dapat membuka alamat http://who.int atau dapat klik di sini(girl) atau klik di sini(boy) atau klik di sini(simplified field tablessi).

SELAMAT MENCOBA.. :')

Read more...

adk-ka2k

adk-ka2k
im@,id@, ni2s

, je2, n tolmok, love,,

  © Blogger template Noblarum by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP